Kamis, 12 Desember 2013

Cara Membatasi Bandwidth dengan Simple Queue Mikrotik

0 komentar
Mengatur dan membatasi pemakaian Bandwidth internet memang suatu hal yang penting ketika koneksi internet kita terbatas, misalnya kuota bandwidth yang terbatas dari ISP. Kita perlu membatasi kuota bandwidth tiap user yang terkoneksi ke Router Mikrotik. Pada Router Mikrotik sendiri sudah tersedia fitur yang bisa membatasi (limit) bandwidth yaitu Queue. Ada dua macam Queue pada Mikrotik :
  1. Queue Simple : merupakan cara termudah untuk melakukan management bandwidth yang diterapkan pada jaringan skala kecil sampai menengah untuk mengatur pemakaian bandwidth upload dan download tiap user.
  2. Queue Tree : mirip seperti queue simple tapi lebih rumit, yaitu dapat melakukan pembatasan bandwidth berdasarkan group bahkan secara hierarki. Kita harus mengaktifkan fitur Mangle pada Firewall jika ingin menggunakan Queue Tree.
Pada artikel kali ini kita akan membahas fitur Queue Simple terlebih dahulu.
Ada beberapa tab di jendela Simple Queue tersebut, namun kita hanya akan menggunakan tab General dan Advanced saja. 

Tab General
Pada tab General ada beberapa pilihan yang dapat diseting. Yang perlu kita perhatikan dengan seksama yaitu pilihan Target Address dan Max Limit. 
Target Address
Anda dapat mengisis Target Address dengan IP address tertentu yang ingin anda batasi Bandwidth nya, misal 192.168.100.0/24. Dari gambar di atas bisa dilihat untuk Target Address kosong, ini berarti konfigurasi limit Bandwidth ini berlaku untuk semua alamat IP. 
Max Limit
Max Limit adalah alokasi bandwidth maksimal yang bisa didapatkan user, dan biasanya akan didapatkan user jika ada alokasi bandwidth yang tidak digunakan lagi oleh user lain. Jangan lupa centang Target Upload dan Target Download untuk mengaktifkan fitur ini, pilih besar Bandwidth yang ingin dilimit pada Max Limit. Misalnya upload : 256kbps download : 1Mbps.
Besar limit Bandwidth untuk upload lebih rendah daripada download nya karena memang user biasanya lebih banyak melakukan download (browsing, download musik, file, dll) daripada upload. Anda dapat memilih sesuai keinginan.
Interface
Pilih interface mana yang ingin dibatasi bandwidth nya, misalnya interface Wlan1 untuk membatasi koneksi internet via wireless. Jika ingin membatasi bandwidth di semua Interface pilih all.

Limit At
Limit At adalah alokasi bandwidth trendah yang bisa didapatkan oleh user jika traffic jaringan sangat sibuk. Seburuk apapun keadaan jaringan, user tidak akan mendapat alokasi bandwidth dibawah nilai Limit At ini. Jadi Limit At ini adalah nilai bandwidth terendah yang akan didapatkan oleh user. Nilai nya terserah anda mau diisi berapa. Misalnya diisi upload 128kbps download : 512kbps.

Langkah- langkah manajemen (limit) bandwidth dengan algoritma simple queue:

1. Masuk winbox 
2. Pada menu pilih Queues
1
3. Langkah selanjutnya pada Queue List kita pilih tab simple queue, kemudian klik + (Tambah) Sebelum kita mulai membatasi Bandwidth internet dengan mikrotik, pastikan terlebih dahulu berapa  Bandwidth Internet yang anda dapat dari ISP yang anda pakai. Sehingga nantinya nilai Bandwidth yang dilimit tidak melebihi alokasi Bandwidth dari ISP, seperti gambar dibawah ini.
1
4. Langkah selanjutnya kita akan menentukan limitasi per user dengan melakukan setting child-queue.
Pada child-queue kita tentukan target-address dengan mengisikan IP address masing-masing user. Terapkan Limit-at (CIR) : 512kbps dan Max-Limit (MIR) : 1M. Arahkan ke Parent Kantor yang kita buat sebelumnya.
3
4
5. Ulangi langkah 4 untuk memberikan limitasi pada user yang lain, sesuaikan Target-Address, lihat gambar dibawah
5
6
Demikian cara membatasi bandwith dimikrotik dengan simple queue, semoga bermanfaat.
 
 

Leave a Reply

Labels